Sabtu, 02 April 2011

Jual Aquarium Keren

 


Di jual aquarium minimalist dan elegant...
hasil kreativitas sang ahli...

bisa sebagai penghias : ruang tamu, ruang kantor, kamar, dll...
"terima pesanan"

"MOLLY AQUARIUM"
 


Minggu, 27 Maret 2011

Cerpen : Hak Untuk Mereka


Cerpen : Hak Untuk Mereka


oleh Kaka's Generasi Muda pada 23 Maret 2011 jam 23:48

Suatu hari ada seorang yang sangat kaya raya bernama Pak Ikhsan. Ia adalah sosok kepala rumah tangga yang baik,beriman,bijaksana dan sayang kepada keluarganya.

Suatu ketika saat keluarga Pak Ikhsan sedang terlelap,ada seorang pencuri memasuki kediaman Pak Ikhsan. Dengan langkah perlahan sang pencuri masuk ke kamar Pak Iksan. Dibongkarlah seluruh isi meja,lemari,dan apapun tempat yang digunakan untuk menyimpan hartanya. Lalu sang pencuri menemukan sebuah kotak berangkas. Sang pencuri berfikir kotak itulah tempat berisi harta Pak Ikhsan. Tanpa fikir panjang lagi,sang pencuri membawa pergi kotak tersebut.

Pagi pun menjelang,terkejutlah Pak Ikhsan setelah terbangun dari tidurnya,ketika kamarnya berantakkan dan melihat kotak hartanya hilang.Tapi tak lama terkejut Pak Ikhsan berusaha menenangkan dirinya. Lalu ia berkata,"semoga hasilnya bermanfaat positif".

Hingga keesokan harinya sang pencuri baru ingin membuka kotak tersebut lantaran kebutuhan mendadak dihari tersebut.Dengan paksa sang pencuri mencoba membukanya.Setelah terbuka,sang pencuri terkejut melihat tumpukan uang kertas seratus ribuan yang banyak. Tanpa fikir panjang,sang pencuri langsung menggasak uang tersebut. Setelah uang terakhirnya ia angkat,ia melihat di dalam dasar kotak tersebut terselipkan pesan yang bertuliskan,"SISIHKANLAH SEBAGIAN UANG INI UNTUK ANAK2 YATIM/PIATU,KARENA INI ADALAH HAK MEREKA". Membaca pesan tersebut,sang pencuri pun meneteskan air mata. Lantaran ia mencuri demi mengobati anaknya yang sedang sakit keras.Sedangkan ibunya telah lama tiada.Ia menangis,karena ia merasa telah mengambil hak anaknya.

Keesokan harinya sang pencuri memberanikan diri datang ke rumah Pak Ikhsan berniat untuk mengembalikan uang tersebut.Pak Ikhsan menyambutnya dengan heran.Dengan penuh penyesalan sang pencuri menceritakan apa yang dialami keluarganya. Pak Ikhsan terenyuh hatinya dan berkata,"ambillah seluruh uang ini untuk mengobati anak Bapak, karena ini adalah hak anak Bapak".

Ditulis oleh : Eka Setiawan