Sabtu, 07 Mei 2011

Tak Perlu Study Banding, Karena Masih Mendingan di Indonesia

Tak Perlu Study Banding, Karena Masih Mendingan di Indonesia

oleh Kaka Setiawan pada 06 Mei 2011 jam 0:41
Suasana hening menyelimuti rapat yang sangat membosankan. Terdengar suara berbisik-bisik antara angota yang satu dan lainnya.

A : hey, kemarin aku study banding ke Cina. Ternyata disana kalau sedang rapat tidak boleh tidur, dah gitu berisik banget, semuanya aktif berdebat. Wah, pokoknya aku sangat ngantuk dan bosan ketika berada disana dan ingin buru-buru cepat keluar.
B : wah, berarti MASIH MENDINGAN di Indonesia yah. Rasa kemanusiaan untuk kita masih bisa dimaklumi, kalau ngantuk ya silahkan tidur. Udah gitu kalau kita rapat, suasananya sunyi, sepi, senyap sekali. Talk less do more lah untuk kita.
C : lebih parah aku, saat study banding yang cuma dua hari ke Jepang. Aku tak bisa membolos untuk belanja ke mall. Padahal kan kesempatan, selagi berada di Jepang gituloh.
B : kenapa tidak bisa ?
C : ya gitu deh, mereka semua sangat menjunjung tinggi kedisiplinan. Jadi aku sangat terkekang disana.
B : wah, MASIH MENDINGAN di Indonesia yah. Rasa kemanusiaan untuk kita masih bisa dimaklumi. Membolos tak apa-apa, yang penting bolosnya bergiliran.
D : kalian masih terbilang wajar. Kemarin aku study banding ke Australia. Aku disana dipermalukan oleh mahasiswa. Sangat memalukan.
B : ceritakanlah ?
D : mereka bertanya tentang surat elektronik(e-mail) milik anggota kita. Nah disitu aku bingung. Sewaktu aku masih mahasiswa, kalau surat-suratan itu pakai kertas dan amplop. Mana ngerti aku soal surat elektronik. Untungnya ada yang jawab asal-asalan.
B : wah, itu mahasiswa merasa sok modern nanya-nanya soal kaya gituan. MASIH MENDINGAN di Indonesia, mahasiswa mengkritik, kita cuekin aja.
ABCD : hahahahahahaha... :D

Just Kidding...
Ditulis oleh : Eka Setiawan

http://layarkacaku.blogspot.com/

Salam Angin Dariku

Salam Angin Dariku

oleh Kaka Setiawan pada 05 Mei 2011 jam 18:16
Hellow all... Gan and dies yang masih setia nongkrongin my posting dari hari ke hari, hahhaa... Arigatoo gozaimasu...

How are you guys ?
? ? ? ?

Thanks to jempolers and komentators from facebookers. Tanpa kalian semua guys, aku takkan bisa berkembang untuk menjadi lebih baik. Thanks juga untuk saran dan kritikan kalian yang sudah masuk ke daftar barisan koreksiku.

And dont forget to visit my blog...
Check this out :
http://layarkacaku.blogspot.com/


Keep spirit, keep spirit, keep spirit...

Salam angin untuk kalian semua...
:)

Manusia dan Alam

Manusia dan Alam

oleh Kaka Setiawan pada 04 Mei 2011 jam 19:46
Saat manusia mulai angkuh..
Apakah beningnya hati telah keruh..
Mata terbuka tapi sebenarnya tertutup..
Melihat dalam cahaya yang kian redup...

Mungkin merasa hebat..
Mungkin juga merasa kurang..
Tumbuhan habislah dibabat..
Binatang punahlah diserang...

Rumput pun isyaratkan sebuah tarian untuk manusia..
Tarian kesendirian di tanah lapang yang tandus..
Angin pun memberitahukannya..
Tempatmu bukan dibumi ini lagi...

Memang tangan manusia tak ramah..
Memang fikiran manusia tak cerah..
Memang nafsu manusia yang serakah..
Memang iman manusia yang lemah...

By : Eka Setiawan

http://layarkacaku.blogspot.com/

Selasa, 03 Mei 2011

Garuda Liar

Garuda Liar

oleh Kaka Setiawan pada 29 April 2011 jam 6:20
Ini lagu tentang anak jalanan..
Tercipta dari hati yang terdalam..
Suara hati yang tak bisa terdengar..
Oleh mereka pemimpin bangsa yang diam...

Hingga suatu waktu mereka kan tertinggal zaman..
Hingga hidup kan terpaut dalam kegelapan...

Reff :
Mereka adalah sayap garuda..
Yang mampu terbangkan negaraku Indonesia..
Jangan enyahkanlah mereka..
Dalam hidup kita bersama....
Tataplah mereka seperti mata garuda..
Yang selalu menjaga kedaulatan Indonesia..
Generasi bangsa yang harus di bina..
Dalam hidup kita berbagi bersama...


Anak-anak jalanan terlepas perhatian..
Terbimbing rambu lalu lintas yang bisu terdiam..
Beratapkan awan mereka selalu berangan..
Hingga mimpi tak terwujud tersisakan beban...

Reff :
Mereka adalah sayap garuda..
Yang mampu terbangkan negaraku Indonesia..
Jangan enyahkanlah mereka..
Dalam hidup kita bersama....
Tataplah mereka seperti mata garuda..
Yang selalu menjaga kedaulatan Indonesia..
Generasi bangsa yang harus di bina..
Dalam hidup kita berbagi bersama...
Dalam hidup kita berbagi bersama...
Dalam hidup kita berbagi bersama...

Garuda liar generasi luar sangkar...

Cipta : E.S
Genre : pop rock
Album : "Suara Hati"

Ingat Cintaku (Featuring ????)

Ingat Cintaku (Featuring ????)

oleh Kaka Setiawan pada 28 April 2011 jam 6:35
Duet :
P : Pria
W : Wanita

W : Dua tahun berlalu kurasakan..
W : Tertinggal kasihmu oh sayang..
W : Terlepas ikatan yang dulu ku putuskan..
W : Terhempas memilukan kini sekarang...

P : Maafkanlah aku jika kau harus tahu..
P : Aku masih mencintaimu..
P : Hapus hilangkan sesal yang kini kau rasakan..
P : Hapus hilangkan kenangan kita...

Reff :
W : Ingat cintaku yang tulus padamu..
P : Ingat salahmu yang lukai hatiku..
W : Maafkan aku dan juga salahku..
P : Maafkan aku yang tak bisa untukmu..
W : Jika ku bisa kembalikan waktu, akan ku jaga cintamu untukku..
P : Maafkan aku kau tak dapat diriku, karena diriku telah dimiliki dia..a...

Back to Reff

W : Ingat cintaku..
P : Ingat salahmu..
W/P : Maafkan aku...

Cipta : E.S
Genre : Pop
Album : "Suara Hati"

Sejak Diriku Engkau Tinggalkan

Sejak Diriku Engkau Tinggalkan

oleh Kaka Setiawan pada 27 April 2011 jam 13:06
Terakhir kalinya dia pergi selamanya..
Ku bersedih tangisi hilangnya dia..
Tak terasa Tuhan mengambilnya..
Meninggalkan aku dalam sepi...

Kini ku coba menghapus dukaku..
Mencoba kembali seperti yang dulu..
Tangis sedih kan aku hentikan..
Kan ku kenang dirimu yang ku sayang...

Reff :
Jejak langkahku terasa memilukan..
Sejak diriku engkau tinggalkan..
Terusir dari rumah yang ku tempatkan..
Dan pergi hanya membawa kehidupan...


Setiap ku khayal bayangmu..
Terasa-rasa ku ingin memelukmu..
Tapi hanya khayal semua hanya palsu..
Yang terus ku ingat kau selalu ada untukku...

Reff :
Di jalanan ku jalani kehidupan..
Keras berbatu tetap aku langkahkan..
Harga diri ini sungguh tiada berarti..
Dalam hidup ini di alam nyataku kini...

Ku hidup di jalan yang tak ku inginkan..
Hanya sendiri tanpa tuntunan darimu..
Halal ataupun haram tetap aku paksakan..
Terlanjur aku tersesat karena lepas darimu...

Reff :
Di jalanan ku jalani kehidupan..
Keras berbatu tetap aku langkahkan..
Harga diri ini sungguh tiada berarti..
Dalam hidup ini di alam nyataku kini...

Reff :
"Jejak langkahku terasa memilukan..
Sejak diriku engkau tinggalkan..
Terusir dari rumah yang ku tempatkan..
Dan pergi hanya membawa kehidupan..." (vokal anak-anak)

Di jalanan ku jalani kehidupan..
Keras berbatu tetap aku langkahkan..
Harga diri ini sungguh tiada berarti..
Dalam hidup ini di alam nyataku kini...

Sejak diriku engkau tinggalkan...

Cipta : E.S
Genre : pop rock
Album : "Suara Hati"

Berdiri Kembali

Berdiri Kembali

oleh Kaka Setiawan pada 27 April 2011 jam 12:50
Janganlah engkau menangis..
Janganlah engkau bersedih..
Aku disini selalu menemani..
Hingga kau kuat tuk berdiri lagi...

Jangan menangis..
Jangan bersedih..
Ku tahu esok..
Kan menanti tawamu...

Reff :
Walau beribu cobaan..
Walau berjuta rintangan..
Tapi ingat selalu dan janganlah ragu..
Tuhan takkan berikan yang kita tak mampu..u...


Jangan menangis..
Jangan bersedih..
Ku tahu esok..
Kan menanti tawamu...

Reff :
Walau beribu cobaan..
Walau berjuta rintangan..
Tapi ingat selalu dan janganlah ragu..
Tuhan takkan berikan yang kita tak mampu...
Tapi ingat selalu dan janganlah ragu..
Tuhan takkan berikan yang kita tak mampu...
Tuhan takkan berikan yang kita tak mampu...


Jangan menangis..
Jangan bersedih..
Aku disini selalu menemani..
Hingga kau kuat tuk berdiri lagi...

Cipta : E.S
Genre : pop
Album : "Suara Hati"

Inilah Hidup

Inilah Hidup

oleh Kaka Setiawan pada 27 April 2011 jam 6:43
Hidup itu indah bila kita syukuri anugerah..
Jangan pernah lelah tuk gapai apa yang engkau arah..
Walau hati gelisah menuntun jejak langkah..
Tapi percayalah tuk sukses yakinlah...

Apa yang kau ingin terbang bersama angin..
Biar melambung tinggi tuk kau raih nanti..
Cobalah untuk bercermin apa yang dapat kau tunjukin..
Segera miliki keinginan yang dulu kau impi...

Reff :
Hidup.. Hidup hanya sementara..
Hidup untuk dikuasai tujuan..
Hidup untuk ambisi tiada tara..
Mencari, mengejar, meraih, kutanamkan keyakinan...


Jangan hanya kata yang dapat engkau buka..
Tapi buka mata tuk lihat problema..
Gunakan akal kita untuk menghadapinya..
Sesaat kita lewatinya selanjutnya bahagia...

Reff :
Buka.. Bukalah pintu harapan..
Lakukan yang terbaik untuk menempuhnya..
Raihlah hidup nyaman dimasa depan..
Karena usahamu sewaktu diperjalanan derita...


Memacu kreativitas dalam hidup diatas kertas..
Berhasil bukan tuk puas tapi sebuah harga tuk kerja keras..
Tapi sebuah harga tuk kerja keras...

Hidup memang tak seMUDAH yang kau BAYANGkan..
Tapi BAYANGkan hidup yang penuh keMUDAHan..
Apa yang kau BAYANGkan buatlah menjadi keNYATAan..
Tapi jangan keNYATAan yang membuat engkau memBAYANGkan...

"Tidak ada garis pembatas kemampuan antara diriku, dirimu, dirinya, dan mereka. Kita semua bisa"

Cipta : E.S (Eka Setiawan)
Genre : Pop Creative
Album : "Suara Hati"

Peduli Sesama

Peduli Sesama

oleh Kaka Setiawan pada 26 April 2011 jam 6:09
Mengapa hidup ini begitu sulit dijalani..
Padahal hidup itu hal yang indah..
Lihat sisi lain bahagia terbeban oleh luka..
Perih sakit jiwa dan raga...

Pedulikah mereka tuk bangunkan jiwa raga..
Yang terjatuh saat dia rapuh..
Pedulikah mereka tuk hapuskan air mata..
Yang terjatuh saat dia rapuh..

Reff : Berdirilah kawan genggam erat tanganku..
Aku kan bangunkan semangatmu..
Berdirilah kawan jabat erat tanganku..
Aku takkan membiarkanmu terjatuh...



Pedulikah mereka tuk bangunkan jiwa raga..
Yang terjatuh saat dia rapuh..
Pedulikah mereka tuk hapuskan air mata..
Yang terjatuh saat dia rapuh..

Back to Reff

Lihat sisi lain bahagia terbeban oleh luka..
Perih sakit jiwa dan raga...

Pedulikah mereka ?


Cipta : E.S (Eka Setiawan)
Genre : Pop Rock Melayu
Album : "Suara Hati"

Buka Hatimu Untuk Dunia

Buka Hatimu Untuk Dunia

oleh Kaka Setiawan pada 25 April 2011 jam 14:17
Pernahkah kau rasakan menangis dalam tawa..
Mungkinkah kau lupakan rasa duka di dunia..

Apakah hatimu masih terbuka untuk duka..
Dimana cinta kasih tuk peduli sesama..a...

Reff :
Buka hatimu buka cintamu..
Buka kasihmu untuk membantu..
Hati nurani getarkan diri..
Untuk berbagi demi Illahi...

Apakah hatimu masih terbuka untuk duka..
Dimana cinta kasih tuk peduli.. Sesama..a...

Reff :
Buka hatimu buka cintamu..
Buka kasihmu untuk membantu..
Hati nurani getarkan diri..
Untuk berbagi demi Illahi...

Nananana nananana nananananana nanana nana..2x

back to Reff

Buka hatimu untuk dunia...

Cipta : E.S (Eka Setiawan)
Genre : pop
Album : "Suara Hati"

Paket Pertolongan Allah

Paket Pertolongan Allah

oleh Kaka Setiawan pada 25 April 2011 jam 12:04
Alkisah seorang pemuda yang tinggal di bantaran sungai. Saat itu sedang terjadi banjir besar menyapu bibir sungai.


"hey, ayo mengungsi. Beberapa jam lagi banjir bandang akan datang", ujar tetangganya sambil berjalan membawa barang-barang berharganya.
"kau duluan saja, aku percaya Allah akan menolongku", sahut pemuda itu sambil menunjuk ke atas.
"Ya sudah, aku tunggu kau dipengungsian", sambil berjalan pergi.


Lalu seorang pria dewasa dengan menunggangi kerbau datang menghampiri bersama 2 kerbau ternaknya.
"assala_mu alaikum" salam bapak itu.
"wa'alaikum salam pak"
"kenapa kamu belum pergi mengungsi ?. Air sudah naik setengah badan. Lebih baik adik ikut bapak mengungsi. Adik bisa menunggangi kerbau bapak untuk ke pengungsian", ajak bapak itu kepada si pemuda.
"terima kasih pak, saya sedang menunggu bantuan dari Allah. Saya yakin Allah tidak akan tinggal diam saat umatnya membutuhkan pertolongan", jawab pemuda itu dengan penuh keyakinan.
"ya baiklah, bapak duluan ya. Assala_mu alaikum" sambil berjalan pergi.
"wa'alaikum salam"


Hingga air hampir menutupi atap rumahnya. Pemuda itu tetap bertahan terduduk di atap rumahnya. Lalu datanglah pria dengan menggunakan sampan.
"woy, ayo ikut denganku untuk mengungsi", ajak pria itu sambil mendayung.
"terima kasih, aku sedang menunggu pertolongan Allah", jawab pemuda itu.
"kau mau mati ! . Ya sudah aku duluan", sambil mendayung pergi.


Dengan seketika banjir bandang menelan pemuda itu hingga ia tewas.


Di akhirat, pemuda itu bertanya kepada Allah.
"Ya Allah, kenapa kau tidak menolong hambamu yang terkena musibah ini" tanyanya sambil memelas.
"Aku sudah mengirimkan pertolongan kepadamu. Yaitu tetanggamu, lelaki dengan kerbaunya, dan lelaki dengan sampannya", jawab Allah yang maha pemberi pertolongan.


Seketika pemuda itu terdiam karena tidak menyadari pertolongan Allah kepadanya.


Kesimpulan :
kita harus peka dan memanfaatkan setiap pertolongan maupun kesempatan yang diberikan oleh Allah kepada kita.

Ditulis oleh : Eka Setiawan

http://layarkacaku.blogspot.com/

Garuda Liar Generasi Luar Sangkar

Garuda Liar Generasi Luar Sangkar

oleh Kaka Setiawan pada 24 April 2011 jam 0:01
Anak jalanan atau biasa disebut sebagai "kaum marjinal", lebih lekat dengan image anak liar atau anak tidak baik. Disamping itu, anak jalanan juga lebih dikenal positif sebagai sosok yang pekerja keras. Tuntutan hidup yang memang memaksa, selalu menjadi tumpuan mereka untuk tetap hidup di derasnya putaran waktu. Terjatuhnya mereka ke dalam kehidupan yang kelam selalu menjadi bahasan negatif tentang mereka. Tetapi di sisi lain, ada efek positif yang dapat kita ambil dari mereka.

Hidup dijalanan bukanlah kehendak mereka. Yang menjadi pertanyaannya, "ini salah siapa? ini dosa siapa?". Mari kita tanyakan pada mereka.Sebagian besar status dari mereka adalah anak yatim/piatu dan anak broken home (masalah keluarga, seperti perceraian, dll). Tetapi juga ada diantara mereka yang terpaksa menjalaninya(bekerja) lantaran demi membantu perekonomian keluarganya. Tentunya tidak semuanya merupakan kesalahan dan dosa orang tua. "Apakah kesalahan takdir?" tetapi Allah tidak pernah salah. Sesungguhnya apa yang telah mereka dapat merupakan hal yang terbaik untuk mereka.

"Apakah cita-cita mereka juga merupakan cita-cita bangsa?".
Hampir seluruhnya dari mereka merupakan anak-anak putus sekolah. Dengan tidak memiliki jenjang pendidikan yang cukup, tentu akan sangat sulit sekali bagi mereka untuk mengejar cita-citanya. Terbilang bahwa di Indonesia adalah negara yang masih menjunjung tinggi sebuah ijazah.

"Apakah dengan keterbatasan pendidikan mereka mampu untuk mewujudkan cita-cita bangsa?"
sepertinya tidak.
Ketidak ramahan pemerintah terhadap mereka sangat terasa dalam kehidupan mereka. Tempat tinggal mereka yang merupakan sebuah gubug derita digusur, dan hilanglah tempat mereka untuk berteduh. Lalu mereka singgah ke jalanan, tetapi dijalanan pun mereka rajin dirazia oleh aparat pemerintah. Sungguh ironis nasib mereka.

Mereka adalah garuda liar generasi luar sangkar. Cukup jinakkan mereka dan membinanya. Tentunya mereka akan memberikan manfaat yang besar terhadap bangsa.

Ditulis oleh : Eka Setiawan

http://layarkacaku.blogspot.com/

Tentang Cinta

Tentang Cinta

oleh Kaka Setiawan pada 22 April 2011 jam 0:18
"Tenang kawan, sebelum JANUR KUNING melengkung, lu masih bisa kejar dia", saranku. "akh, terlalu cepat untuk menyerah. Gua bakal berhenti mengejar dia kalau sudah ada BENDERA KUNING di depan rumahnya tuk kepergian dia selamanya", ujar temanku.

Cinta memang sulit tuk dimengerti. Tapi karena cinta, dua insan dapat saling mengerti.

Cinta memang lebih dari logika. Tapi cinta dapat menyatukan setiap logika.

Cinta memang dapat menyakitkan. Tapi cinta juga dapat menyembuhkan.

Cinta memang buta. Tapi mata hati dapat membantu melihatnya.

Cinta memang gila. Dan kegilaan cinta adalah berani berkorban/pengorbanan.

Cinta memang indah. Bila saja disertai ketulusan.

Cinta memang cinta. Yang tak bisa tergantikan walau telah usang diterjang zaman. Aku, kamu, dia, dan dia percaya. Bahwasannya cinta itu anugerah. Dan anugerah adalah sesuatu yang harus kita syukuri nikmatnya.

Tak ada cinta, tak ada perdamaian..
Tak ada cinta, tak ada kebersamaan..
Tak ada cinta, tak ada kepedulian..
Tak ada cinta, tak ada ketulusan..

Cinta
satu rasa untuk bersama...

Ditulis oleh : Eka Setiawan

http://layarkacaku.blogspot.com/