Jumat, 04 Maret 2011

Inilah Generasi Muda

Inilah Generasi Muda

oleh Kaka's Generasi Muda pada 01 Maret 2011 jam 19:32
Hasil pemikiran para generasi muda selalu berujung pada tanda tanya. Sehingga jawaban yang ia petik adalah jawabannya sendiri yang berakhir tanda seru. Walau mereka yang lebih senior selalu berusaha menenangkan mereka dengan memberi tanda titik. Tapi mereka para generasi muda mengubahnya menjadi tanda koma.

Belum mengerti ?

Tanda tanya (?), generasi muda adalah sosok yang amat kritis dalam pemikirannya. Tanda seru (!), mereka selalu mencari ujung dari akar pemikirannya dan apabila tidak mereka temui, mereka akan mengeluarkan argumennya sendiri sesuai nalarnya mereka. Tanda titik (.), "its problem", para senior(kaum tua) berusaha meracuni otak mereka dengan bualan2 kosong untuk membuat mereka berhenti berfikir. Tanda koma (,), beberapa diantara mereka bukanlah sosok yang mudah hanyut, sehingga merekalah aktivis yang mampu merubah segalanya.

Masih belum mengerti ?

Masih terniang dibenak kita atas "revolusi timur tengah". Tumbangnya pemerintahan Tunisia dan Mesir memacu negara lain untuk berevolusi total. Saat ini Libya dan Yaman, lalu semakin menyebar ke negara2 lainnya.

Di Timur Tengah, tingkat populasi dibawah 30 tahun lebih tinggi dibanding yang lebih tua. Tentulah mereka para generasi muda.

Seperti yang telah dibahas di paragraf sebelumnya, generasi muda adalah tokoh yang amat kritis. Pemikiran mereka menimbulkan kontra atas pemerintahan. Mereka selalu bertanya-tanya tentang masalah negaranya, tapi mereka tak menemui tanggapan dari yang bersangkutan. Sehingga memacu argumen2 yang mengobarkan pemberontakan. Sungguh tragis, tapi pihak lain (pemerintah) menjawabnya dengan "tanda titik" yang berarti usaha untuk mengakhiri pemberontakan tersebut. Kembali lagi ke para generasi muda, mereka tidak mudah menyerah sehingga ungkapan "tanda titik" mereka ubah menjadi "tanda koma" yang berarti mereka meminta kelanjutannya sesuai harapan mereka.


So, apa makna yang dapat anda petik dari selembar artikel ini ?

Ditulis oleh : Eka Setiawan

http://www.layarkacaku.blogspot.com/

Untuk Kehidupan

Untuk Kehidupan

oleh Kaka's Generasi Muda pada 27 Februari 2011 jam 13:12
1. Untuk yang berani menNANGGUNG tanpa harus banyak menJAWAB...(talk less do more)

2. Untuk setiap jenjang yang terPUTUS tanpa harus kehilangan ASA...(gagalnya usaha bukan berarti harus kehilangan semangat)

3. Untuk yang PERCAYA akan ambisi DIRI...(keyakinan)

4. Untuk yang berani mengambil LANGKAH dalam SERIBU kemungkinan...(sebuah pilihan)

5. Untuk yang PANTANG mundur walau telah MENYERAH...(ada kalanya sebuah reaksi eksternal/internal membuat hal yg kita inginkan menjadi tidak tercapai. Tapi bukanlah aksi untuk mundur)


by : Eka Setiawan

http:/www.layarkacaku.blogspot.com/

Layar Kaca Positif

Layar Kaca Positif

oleh Kaka's Generasi Muda pada 27 Februari 2011 jam 0:15
Aku bukan Nurdin Halid yang tidak mudah mundur, meski digugat secara masal oleh masyarakat, seperti ini "turunkan Nurdin Halid"(mau turun kemana ?).
Aku juga bukan Gayus Tambunan yang cerdas akan matematika perpajakkan, 20 juta ditambah 20 juta sama dengan 1 milyar ? (cerdas sekali).

Jujur saja, siapa yang tidak kenal tokoh tersebut (angkat tangan) ?. Maaf nih, bukannya bermaksud mengkritik ataupun menjelek-jelekkan nama besarnya.

"Oke, kita sekarang masuk ke materi ya anak-anak...
Dengarkan bapak guru ya anak-anak" intruksi pak guru.

Menurut kalian, baik tidak kelakuan mereka ? "Tidaaaak", jawab serempak. Kenapa tidak ? "Karena mereka melakukan hal yang tidak baik", jawab udin. Tidak baiknya apa ? "Tidak mau mundur dari jabatannya(Nurdin) dan korupsi(Gayus)", jawab lagi tuh si Udin. Wah, berarti mereka tokoh-tokoh hebat dong. "Hebat apanya ?", Ucok bertanya. "Mereka memberikan contoh yang baik", jawab pak guru. "Ah, kami tidak mengerti. Tolong dijelasin dong pak guru",Ussi penasaran."Begini singkatnya,kenapa sudut pandang kalian selalu melihat seseorang dari layar kaca buruknya ( makanya buka dong http://layarkacaku.blogspot.com/ ) ? Meski bapak tidak tahu yg sebenarnya,mungkin saja ada maksud terselubung dari mereka,tapi yg kini terjadi kita harus ambil hikmahnya. Lihat Bang Noerdin, ia kukuh kepada pendiriannya,pantang putus asa,pantang menyerah meski di hujat cacian dari masyarakat. Berikutnya si Om Gayus, ia cerdas memanfaatkan peluang,cerdas mempermainkan masalah bagaikan panggung sandiwara,dia juga cerdas mengelola harta (sehingga sampai sekarang banyak hartanya yg belum diketahui publik)"pak guru menjelaskan. "0o0o0o...Gitu ya pak", Udin dan Ucok merasa mengerti."Berarti kesimpulannya adalah mengubah hal yg negatif menjadi pelajaran yg positif ya pak",ussi berkata sambil mengangguk-ngangguk. "itu kesimpulannya. Tapi kita jangan mencontoh dari layar kaca buruknya,ambilah hikmahnya untuk kita petik",Kata pak guru.

Ditulis oleh : Eka Setiawan