Orang Ga Penting, Tapi Dibutuhkan...???
oleh Kaka's Generasi Muda pada 23 Januari 2011 jam 23:31
"Tukang Sampah", itulah panggilan akrab mereka. "Tukang Sampah" khususnya yg kita bahas ini sangat menarik, karena mereka beranggotakan dari anak SD sampai para pemuda. Sebut saja anggota tetap mereka yaitu : Tejo, Mansyah, Aun, Puji, Ari Kubil, Wawan, Dimas, Teguh, dll. Mereka melakukan pekerjaan ini secara ikhlas. Walau hasilnya hanya -+ Rp. 7.000 dalam sekali tarik(sehari) tapi mereka merasa puas karena dapat memberikan suatu kerja yang lebih buat lingkungan. "Kita tidak pernah menganggap diri kita adalah tukang sampah, karena sejak awal niat kita hanyalah untuk bekerja bakti. Mungkin hanya perspektif yg keliru saja dari masyarakat", tutur salah satu anggota. "biarkan orang berkata apa, dalam sisi lain kita dianggap tidak penting, tetapi akhirnya mereka membutuhkan kita juga", temannya menambahkan.
Seluruh anggota kalian adalah para remaja, kendatinya remaja adalah sosok yang gengsian. Bagaimana cara kalian mengatasi rasa malu yang berkecamuk dibenak kalian ? "ya itu tadi, kita berprinsip bahwa kita disini untuk bekerja bakti, berarti melakukan hal yg mulia dong ?", jawab mereka. "yaa, itung2 cari pahala lah", anggota lain menceletuk.
Apakah organisasi kalian terprogram dengan baik ? "kami ga pake organisasi2an, ribet itu mah. Kita bergerak dari hati aja. Kita niat, kita laksanakan. Jadi, yang mau aja yang ikut, yg ga mau yaudah", jawab sang leader. Berarti keanggotaannya bisa berubah-ubah ? "pasti, malahan kadang anak2 kecil pada ikut", jawabnya. Berarti kalian tidak termasuk dalam remaja karang taruna ? "akh, tadikan saya sudah bilang, klu organisasi2an tuh ribet. Kami hanya kelompok orang2 yg tergerak untuk sadar lingkungan"jawabnya lagi.
Apa yang kalian lakukan saat sedang bekerja lalu berpapasan dengan teman, mantan pacar, atau pacar ?. "kalo ama teman sih tegor aja, tapi klu ketemu mantan apalagi pacar mah cukup senyum" jawabnya.
0 komentar:
Posting Komentar