Pirates Of The Somalian
oleh Kaka Setiawan pada 14 April 2011 jam 6:26
Masih hangat ditelinga kita tentang penyanderaan 20 ABK Kapal Sinar Kudus yang dibajak sekelompok perompak Somalia di perairan sekitar Yaman.
Somalia, negeri di daratan Afrika ini terkenal sangat "angker" dimata dunia. Tidak diragukan lagi pernyataan itu memang terbukti dari penelusuran para saksi. Setiap orang memegang senjata bak peperangan. Setiap waktu selalu dihantui kewaspadaan. Hukum rimba pun berlaku, siapa yang kuat maka dia yang bertahan dan siapa yang lemah maka dia akan tersingkirkan.
Perompak atau lebih populer dengan sebutan bajak laut. Somalia cukup mempunyai nama dalam gelar tersebut. Awal pembentukan perompak dinegeri ini terbilang wajar. Karena bermula dengan maksud ingin mengusir para kapal asing yang sering membuang limbahnya di sekitar perairan Somalia. Nelayan pun geram, lantaran hasil alamnya berkurang karena ikan-ikan pindah ke perairan yang bersih(tentunya sudah bukan disana lagi). Akhirnya mereka yang beranggotakan para nelayan sepakat untuk membajak kapal tersebut. Usaha pertama pun sukses. Tetapi, perairan yang sudah rusak dan terkontaminasi tentunya butuh waktu untuk kembali seperti sedia kala. Teringat usaha pertama yang sukses membajak kapal dan hasilnya pun besar, lalu mereka berinisiatif untuk menjadi perompak. Berkali-kali membajak kapal, sering kali mereka sukses. Dan kesuksesan itu terdengar sampai bibir pantai. Warga(anak pantai) yang berdomisili di pinggir pantai pun berinisiatif membuat kelompok bajak laut. Dan suara kesuksesan itu pun terdengar juga kepada sekelompok mantan militer. Jadilah kesepakatan untuk membuat kelompok bajak laut. Nah, kelompok mantan militer ini merupakan yang terkuat. Lantaran persenjataannya yang canggih dan teknik peperangannya pun dikuasai. Tersebutlah Somalia sebagai negara perompak.
Ditulis oleh : Eka Setiawan
http://layarkacaku.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar