Liburan Ala Backpacker
oleh Kaka Setiawan pada 04 Juni 2011 jam 22:16
Salam hangat untuk kalian yang masih setia terbelenggu dunia pasif.
Now, you can act...
Kali ini kita akan mengupas soal perjalanan ala "Backpacker". Ada yang tahu tentang Backpacker ?
Thats right (????).
Backpacker atau pelancong atau petualang tidaklah sama halnya dengan turis atau wisatawan. Ada beberapa hal menarik yang membedakannya, yaitu :
1. Perjalanan Backpacker selalu mencari alternatif terhemat.
2. Yang dicari Backpacker adalah tantangan/rintangan sedangkan wisatawan mencari keamanan/keselamatan.
3. Backpacker dengan badget terbatas tapi mampu menembus batas.
4. Backpacker termasuk kategori wisatawan, tetapi wisatawan bukan merupakan Backpacker.
5. Dll.
Tidak mudah untuk menjadi seorang Backpacker. Kendala utamanya adalah mencari dana. Tetapi Backpacker selalu mencari alternatif terhemat, seperti misalnya hanya dengan isi kantong Rp.10.000 dapat keliling Jakarta.
Berikut tips perjalanan ala Backpacker :
1. Pastikan kondisi tubuh fit/sehat.
2. Buat rincian dana terlebih dahulu sebelum ke tempat tujuan.
3. Siapkan dana lebih karena kebutuhan yang tak terduga terkadang memaksa merogoh kocek/saku.
4. Siapkan peralatan penunjang perjalanan seperti, ransel(ukuran besar), sepatu, P3K, sandal, pakaian ganti, kompas(bila perlu) handuk kecil, sabun, topi, handphone+baterai cadangan, kamera, tenda kemah(bila perlu), korek api gas, dll.
5. Cari informasi alternatif perjalanan yang super hemat hingga ke tempat tujuan.
6. Bagi perempuan, jangan menggunakan perhiasan berlebihan.
7. Biasanya Backpacker sering tertipu di tempat tujuan, karena kendalanya tidak menguasai bahasa daerah tersebut. Maka carilah informasi dahulu sebelum bertransaksi dengan masyarakat setempat.
8. Banyak dari Backpacker yang nakal bila berada di suatu tempat/daerah. Misalnya merusak lingkungan atau melakukan hal-hal yang tercela sehingga membuat penunggu gaib ditempat tersebut marah, dan bisa menyebabkan kesurupan, atau sakit yang tak bersebab. Dianjurkan ketika memasuki tempat/daerah, ucapkanlah salam.
9. Perhatikan tata krama kalian, jangan sampai memancing emosi warga daerah setempat dengan perilaku negatif.
10. Bila kalian punya kerabat di daerah tujuan, kalian dapat meminta izin untuk sekedar "home stay (istilah menginap ala Backpacker)". Atau bila kalian tergabung dalam komunitas Backpacker, tidak ada salahnya untuk membujuk rekan sesama Backpacker yang berdomisili di daerah tersebut untuk sekedar Home Stay.
11. Bila petualangan dapat memakan waktu hingga harus bermalam, jangan segan/ragu untuk menumpang beristirahat di Musholla/Masjid atau bermalam diwarung pinggir jalan.
12. Yang terakhir, bila kehabisan dana di perjalanan jangan ragu untuk ke kantor polisi.
My life, My adventure...
Your life ?
Ditulis oleh : Eka Setiawan
By : RANSEL (Rantai Selaturahmi) Community
http://layarkacaku.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar