Wanita Edan
"ke restoran yuk, kita makan sup sarang burung dan minum kopi Luwak...", ajaknya lagi. Oh no no no, dua kuliner termahal di Indonesia. Kata-kata itu ditelingaku terdengar seperti, "ke kamar kosong yuk, kita makan dagingmu dan minum darahmu...".
"jalan-jalan yuk...", ajaknya untuk kesekian kalinya. Oh tidak, kali ini uangku benar-benar sudah habis. Kata-kata itu seperti pisau yang dia pegang dengan erat sambil berkata padaku, "bunuh diri yuk...".
>.<
By : E.S
0 komentar:
Posting Komentar